Kemudian dalam riwayat ini orang tersebut masuk ke masjid, dan Rasulullah saw. memerintahkan para sahabat untuk membunuhnya, : "Siapa yang bersediah membunuh orang itu?", pertama Abu BAkar yang bersedia melaksanakan namun kemudian Abu Bakar mengurungkan niatnya karena org tersebut sedang sholat dgn khusuk, kemudian begitu juga Umar tidak tega melaksanakan perintah Rasulullah saw. untuk membunuh orang tersebut dengan alasan: "Kudapati ia sedang meletakkan dahinya (bersujud) untuk Allah, sehingga aku merasa enggan membunuhnya..". Kemudian Ali mengajukan diri untuk membunuhnya, namun Ali kembali dengan mengatakan bahwa orang tersebut telah pergi. Beliaupun menerangkan :
" Sekiranya orang itu (berhasil) di bunuh, tidak akan ada 2 orang diantara Ummatku yang akan berselisih..".