Rabu, 22 Februari 2012

Sisa kebenaran yang tertinggal dalam Taurat

Atas kehendak Allah swt para penyimpang Kitab Taurat lengah sehingga mereka menyisakan kebenaran yang tertinggal dalam kitab Perjanjian lama, hingga kini. 

Di dalam Kitab Perjanjian Lama yang beredar sekarang ini, walaupun telah jauh dari kebenaran aslinya, ternyata masih tersisa teks - teks yang menginformasikan tentang kedatangan Nabi Muhammad saw. Inilah bukti bahwa 'walaupun hanya sedikit' kebenaran itu pasti ada, walau dia tertumpuk diantara beribu - ribu kotoran dan racun. Kalau dipikir - pikir pada dasarnya kebenaran itu emang sedikit, hanya 1. Jadi gak perlu heran dan ngeluh bila yang kita liat dan dengar hanyalah kebohongan setiap harinya, karena emang kebenaran itu gak bakal keliatan dengan sekali liat, perlu usaha yang lebih untuk melihatnya, kebenaran harus dicari secara logis, tentunya tak terlepas dari akal untuk berfikir.

Ulangan XVIII:18 : "Seorang Nabi akan Aku bangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka seperti engkau ini. Aku akan menaruh Fiman Ku dalam mulutnya dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkannya kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala Fiman-Ku yang akan diucapkan oleh Nabi itu demi nama-Ku dari padanya akan kutuntut pertanggung jawaban"
Begitulah bunyi teks pada Kitab Perjanjian Lama 

Seorang rabi Yahudi Maroko, Samaul Ibn Yahya al-Maghrabi, menyadari hal itu. Nabi Muhammad saw. adalah keturunan Nabi Ismail yang merupakan saudara Ishaq bapak Ya'qub (asal usul Bani Israil), inilah yang dimaksud teks 'dari antara saudara mereka'. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi yg dimaksud buka dari Bani Israil melainkan dari Bani Ismail saudara Bani Israil. Sedangkan teks ' seperti engkau ini', adalah seperti Nabi Musa. Rasulullah memiliki kesamaan dalam hal sifat - sifat khusus dan menonjol, yaitu risalah, kitab, dan syariat. Tidak ada seorang nabi pun (setelah Nabi Musa) yang memiliki 3 ciri - ciri tersebut, adapun Nabi Isa tidak membawa syariat baru melainkan hanya meneruskan syariat Nabi Musa.

Wa Allah Wa A'lam...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tuliskan komentar anda