Senin, 17 Oktober 2011

Kebangkitan Suatu Kaum

"Dan jika kamu berpaling (dari Islam dan ketaatan kepada Tuhan). Dia akan menggantikan kamu dengan kaum yang lain.Dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu (QS. Muhammad : 38)."

Allah swt. dalam Firman-Nya diatas menjanjikan kebangkitan sebuah kaum ketika kaum yang dibangkitkan(dimenangkan) sebelumnya berpaling dari-Nya. Berpaling yang dimaksud menurut ulama Sunni Syekh Ahmad Deedat adalah "JIka engkau berpaling dari kewajiban dan tanggung jawabmu, kewajiban yang telah dipercayakan Tuhan kepadamu maka Dia akan menggantikan kemanfaatan dari keberadaanmu". Sejarah pun berkata sama. Di Dunia tertulis cerita tentang kehancuran dan kebangkitan sebuah Negara dan Kaum

.

Tuhan memilih orang - orang Yahudi dan Bani Israel

"Hai Bani Israil. Ingatlah akan NikmatKu yang telah Aku Anugrahkan kepadamu. Melebihkan atas segala Umat di Bumi sebagai nikamat dari-Ku (AL- BAQARAH: 47)."

Tetapi karena mereka berpaling dan tidak melaksanakan tugas sebagai kaum yang dipilih Tuhan, seorang Yahudi dari Bangsa Yahudi Isa As (Jesus) yang tercatat pada Injil Kristen telah berkata kepada para Yahudi, "Kerajaan Tuhan telah diambil darimu dan diberikan kesebuah Negara lain untuk menyampaikan buah (Ilmu Pengetahuan)". Dan negara tersebut adalah UMAT ISLAM, hal tersebut diambil dari para Yahudi dan diberikan kepada para Muslim. Diantara para Muslim tersebut Bangsa Arab lah yang pertama. Dan mereka menjadi penyampai cahaya pengetahuan kepada Dunia.

Tapi mereka lengah..., setalah wafatnya Rasulullah saw. sekian puluh tahun kemudian mereka gagal menyampaikan cahaya Ilmu Tuhan tersebut

Tuhan menggantikan mereka dengan Negara lain, Bangsa Turki dan Mongol menghancurkan kerajaan Islam, dan saat mereka menerima Islam maka mereka menjadi penyampai dari cahaya dan pengetahuan untuk Dunia.

Turki pun lengah...Kaum Nasrani datang dan menduduki kursi - kursi mereka.

Ini adalah proses yang terus berlanjut, hingga sekarang Negara - negara dan bangsa menjadi lebih banyak dan wadah pengakuan kemerdekaan adalah PBB. Lalu siapakah Negara pilihan diantara benyak Negara dan kericuhan moral saat ini???, kita akan Tahu dengan adanya Revolusi Islam tahun 1978 - 1979 oleh Imam Khomeini, Negara tersebut hingga kini tetap menjadi negara yang disegani bahkan Amerika dan Barat enggan untuk mengusik. Ya mungkin Negara itu, Republik Islam Iran, Wa Allah A'lam..

2 komentar:

tuliskan komentar anda