Jumat, 05 Agustus 2011

BELAJAR DARI MATAHARI


Matahari yang selalu kita lihat terbit di ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat adalah bintang terbesar di jagat raya, ciptaan Allah yang Maha Besar. Berbeda dengan Bulan yang disebut Nur, Matahari adalah dhiya', yaitu cahaya benda - benda yang berasal dari dirinya sendiri.

Kita telah merasakan kehangatan dan manfaat - manfaat yang telah Matahari berikan pada diri kita, tapi apakah kita tahu seperti apa Matahari itu. Siapa yang mampu menjelaskan wujud Matahari?, bahkan untuk menatapnya berlama - lama saja kita tidak bisa, karena ada sinar Matahari yang tidak dapat kita jangkau. Bahkan masih banyak menyangkut Matahari yang tidak dapat kita ketahui...

Kalau Matahari saja demikian, maka bagaimana kita dapat melihat dengan mata kepala kita Sang Pencipta Matahari itu?.

Sangat munafik jika kita berhenti memanfaatkan sinar dan kehangatan Matahari hanya dengan alasan bahwa kita belum mengenalnya secara sempurna, atau belum melihatnya secara jelas, 100% KITA AKAN MATI. Begitu juga bila kita enggan percaya dan enggan mengikuti tuntunan-Nya dengan dalih belum melihat atau mengenal-Nya. Karena sebenarnya kehadiran cahaya Matahari -walau bukan wujudnya- telah membuktikan adanya Matahari, DEMIKIAN JUGA KEHADIRAN ALLAH TERBUKTI DENGAN ADANYA CIPTAANNYA!

Subhanallah..

Lite: DIA DIMANA - MANA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tuliskan komentar anda