Rabu, 14 Desember 2011

Kenangan

Kenangan itu seperti air

Tetes demi tetes jatuh..

Tetes demi tetes menguap..

Dia berputar hilang dan kembali

berkurang dan bertambah..

Tidak akan habis hingga tempatnya berpulang kesisi-Nya

Kadang bening, kadang keruh

Yang bening membuat kita berkaca, betapa berharganya mereka..

yang keruh menbuat kita lupa, betapa jelasnya mereka

Kenangan membuat kita tidak tahu dimana mereka dulu

Kenangan pun mampu membuat kita ingat dimana mereka berada, dan arti setiap dari mereka

Berjilid buku tersusun dari wajah - wajah

tawa, canda, sedih, dan sedan. Satu dalam lingkaran air mata

yang menetes maupun yang tertahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tuliskan komentar anda