Sabtu, 24 Desember 2011

Tentang Kebenaran

Kita semua tahu bahwa kebenaran ada disatu tempat yaitu Kitabullah , Al-Qur’an. Namun tidak semua ayat , Al-Qur’an, dapat ditafsirkan oleh orang awam seperti kita. Di dunia ada banyak Ahli Tafsir, yang mendalami ilmu , Al-Qur’an dengan logika dan ilmu dari berbagai Universitas dan perguruan yang mereka tempati untuk belajar. Hal ini menimbulkan banyak pilihan, karena diantara mereka muncul berbagai perbedaan yang kecil maupun besar, dan golongan dalam islam pun memilih – milih sesuai dengan faham yang diajarkan kepada mereka oleh para Imam masing – masing. Syiah berpedoman pada keturunan Ahlul Bait, 12 imam, sedangkan Sunni pada 4 imam dalam 4 mazhab. Sementara Syiah berpegang pada hadis Rasulullah yang berbunyi :

“Aku tinggalkan 2 perkara kepada kalian, dimana bila kalian berpegang teguh pada keduanya kalian tidak akan sesat selamanya, yaitu Kitabullah dan Ahlul Baitku”

Sementara Sunni pada hadis:

“Ikutilah Al-Qur’an dan Sunnahku”

Sunni bahkan mengkafirkan Syiah atas perbedaan ini, karena Syiah menganggap kebenaran hanya ditangan keturunan Nabi yang suci, sedangkan Sunni menganggap Sahabat juga termasuk sebagai tuntunan pada kebenaran, terutama mereka yang termasuk dalam Kalifah Rasyidin.

Gue pernah membaca tentang Hadis Rasulullah saw yang kurang lebih bunyinya: “sepeninggalku akan terjadi Fitnah dalam Umatku”. Lihatlah betapa rumitnya kebenaran itu, dia berada diantara banyak Fitnah. Wa Allah Wa A’lam….

Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” (Az-Zumar: 18)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tuliskan komentar anda