Senin, 05 Desember 2011

Syiah Sebenarnya

Kenapa gue kasih judul seperti itu, tidak lain karena banyak orang, yang sangat disayangkan, begitu mudah mengatakan Syiah itu sesat. Dan sebagian dari mereka hanya mengambil apa yang mereka dengar tanpa mencari tahu sebenarnya Syiah.

Syiah adalah saudara kita sesama muslim. Syiah dari segi bahasa berarti Pengikut Imam Ali. Para Pengikut Imam Ali, baik penduduk Iran (Negara yang bermazhab Syiah), bangsa arab, bangsa indonesia maupun bangsa lainnya, semuanya mengesakan Allah Swt dan taat kepada-Nya, serta tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun. Mereka (Syiah) bersaksi bahwa Muhammad bin Abdullah adalah hamba dan Rasul-Nya, penutup para Nabi dan tidak ada Nabi sesudahnya hingga hari kiamat.

Syiah meyakini bahwa Ali bin Abi Thalib adalah wali Allah dan hamba-Nya yang saleh. Nabi telah mengangkatnya sebagai saudara, sebagai washinya, dan menjadikannya sebagai penggantinya (Kalifah) sepeninggalnya. Semua itu dengan perintah Allah.

Mereka juga meyakini keimaman al-Hasan al-Mujtaba al-Syahid as, dan sepeninggal keimaman al-Husain al-Syahid as, kemudian diteruskan dengan keimaman sembilan imam keturunan al-Husain as

Oleh karena itulah Syiah disebut juga sebagai Mazhab Ahlul Bait, karena tidak lain yang mereka ikuti adalah Ali dan keturunannya (12 Imam).

Mereka adalah Ahlul Bait

Dalam Shahih Muslim, kitab Fadhail Ash-Shahabah, bab Fadhail Ahlul bait (as): Aisyah berkata: Pada pagi hari Nabi saw keluar dari rumah, membawa kain berbulu yang menyerupai rambut yang hitam. Kemudian datang Hasan bin Ali, lalu datang Husein kemudian masuk bersamanya, kemudian datang Fatimah lalu beliau mempersilahkan masuk, kemudian datang Ali lalu beliau mempersilahkan masuk. Kemudian beliau membaca ayat:

Sungguh tiada lain Allah berkehendak menjaga kamu dari dosa-dosa hai Ahlul bait dan mensucikan kamu dengan sesuci-sucinya.” (Al-Ahzab/33: 33)

12 Imam sepeninggal Rasulullah saww

Sangat jelas bahwa Syiah adalah Saudara kita sesama Muslim, dan mereka tidak sesat. Bahkan mungkin bisa dikatakan mereka lebih logis dalam memilih Imam, yaitu 12 imam dari keturunan Ahlul Bait, dibandingkan dengan mereka yang berpegang pada 4 mazhab yang Imamnya hidup ratusan tahun setelah masa kenabian dan mereka tidak memiliki garis keturunan kepada Rasulullah saww.

Ini sangat penting untuk diberitakan.

Ada beberapa kelompok yang membawa nama Syiah, yaitu Mahzab al-Zaidiyah, Mazhab al-Kisaniyah, Al-Qaddahiyah, dan AL-Gullat, diantara kelompok tersebut Al-Ghullat adalah yang dikafirkan oleh Syiah Imammiyah(12 Imam), karena kaum Ghullat menuhankan hamba Allah, kaum Ghullat sendiri pecah menjadi beberapa kelompok, tidak hanya di Iran tapi di Turki dan wilayah lainnya. Kebanyakan orang menuduhkan kekafiran kepada Syiah Imammiyah, pecinta Ahlul Bait, padahal kekafiran dan kesyirikan itu bukan dari mereka melainkan kelompok-kelompok tadi, terutama kaum Ghullat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tuliskan komentar anda