Selasa, 06 September 2011

Agama Ibrahim

Ketika salah seorang Hanif dari daerah Yastrib mencerca Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam dengan mengatakan bahwa Nabi telah merusak agama nenek moyang mereka diantara penduduk Yastrib, maka nabi menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang diperintahkan Tuhan untuk memurnikan Agama Ibrahim tersebut.

Agama Ibrahim merupakan Agama yang dianut oleh keturunan Ibrahim dari kedua putranya Sulaiman dan Ishaq. Pusat ibadah dari Agama ini adalah di kota suci Mekah, yaitu ibadah haji; tawaf, rukuk, dan sujud. Mereka para penganut Agama Ibrahim percaya pada ke Esaan Tuhan. Dengan berjalannya waktu maka anak cucu ismail berkembang pesat di Mekah sehingga sebagian penduduk pergi kedaerah - daerah lain dengan membawa batu dari tanah suci tersebut dan kemudian mengadakan ritual untuk memuliakannya. Agama Ibrahim menjadi kotor akibat para pengungsi dari Mekah bertetanggaan dengan kaum pagan sehingga mereka mengikuti tradisi kaum pagan yang menyembah berhala, berhala ditambahkan pada batu yang mereka bawa dari tanah suci tadi.

Pada saat mereka ingin melaksanakan Ibadah Haji, para penduduk Mekah yang tinggal didaerah - daerah lain di luar lembah Mekah datang dengan membawa berhala mereka masing - masing, dan berhala pertama yang menjadi raja berhala disana adalah Hubal. Hal seperti ini membuat kaum yahudi berhenti mengunjungi rumah ibadah tersebut. Zaman Jahilliyah telah datang, dan mereka yang menyembah berhala tidak percaya lagi pada kehidupan setelah mati. Agama Ibrahim masih dijalankan dengan taat hanya oleh beberapa orang saja yang disebut Hanif hingga Islam datang untuk memurnikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tuliskan komentar anda