SEMAKIN BANYAK ORANG GILA

Disetiap jalanan, baik raya maupun kecil, baik umum maupun khusus di depan rumah, sering terlihat orang yang tidak sempurna wujudnya. Menurut pengamatan para anak kecil yang sedang bermain dijalanan orang yang wujudnya tak sempurna itu dikarenakan bertingkah aneh tak semestinya pada umumnya, dan mereka memanggilnya ORANG GILA. Dalam pandangan yang lebih luas, dalam hal ini adalah spiritual, ketidak sempurnaan wujud itu mungkin dikarenakan tidak tersedia lagi akal dalam pikirannya. Menurut anak – anak kecil tadi ketidak sempurnaan itu terletak pada rambutnya yang tak beraturan, bau badannya yang tak sesuai dengan kodratnya (manusia), pakaian yang ganjil (berbaju namun tak bercelana, bertubuh namun tak berpakaian.

Kenapa semakin banyak ORANG GILA akhir – akhir ini ya… Semakin banyaknya ORANG GILA ternyata sejalan segandeng dengan semakin banyaknya kemerosotan insan yang bernama manusia. Makin banyak orang korupsi dan ditahan, makin banyak orang yang asik dengan urusannya tanpa sadar telah meninggalkan kewajibannya, semakin banyak orang meributkan hal – hal yang gak penting. Semua itu seakan Al Wahhab memberikan gambaran mayoritas manusia sekarang ini melalui ORANG GILA yang ditebarkan-Nya untuk dipetik pelajaran..

Kemiripan ORANG GILA dengan manusia tidak (sebenarnya) gila:

Pertama, ORANG GILA bila diberikan makanan yang baik, misal roti, dia tidak akan mengambilnya bahkan dibuangnya, orang gila lebih memilih mengais kotak sampah untuk mendapatkan makanan. Hal ini sama dengan KORUPTOR yang awalnya telah diberikan sesuatu yang baik berupa kedudukan dan penghasilan yang lumayan cukup, eehhh…, malah milih kedudukan yang buruk sebagai koruptor. dan makan – makanan haram yang setara dengan bangkai untuk dikonsumsi.

Kedua, ORANG GILA terlalu sibuk dengan dirinya, tak tahu tempat dan keadaan dia selalu melakukan apa yang bertentangan dengan yang wajar, bahkan ketika dipanggil “ORANG GILA!!” oleh anak – anak kecil pun dia tetap asik tertawa sendiri. Seperti itu lah orang – orang yang bertetanggaan tidak peduli dengan tetangganya, seperti itulah orang – orang yang Zholim, seperti itulah orang yang melampaui batas.

Ketiga, ORANG GILA selalu melakukan hal – hal yang gak penting, ngomong sama dinding, boneka (seolah – olah anaknya), lompat – lompat sendiri, joget – joget sendiri, tertawa sendiri, selalu sendiri Karena orang yang gak penting selalu sendiri. Hal tersebut mirip dengan kebiasaan manusia yang senang membicarakan orang lain berjam – jam, becanda keterlaluan dan akibatnya pun keterlaluan sampai – sampai berkelahi, dan menyombongkan diri.

Wa Allah A’lam..