Jumat, 23 September 2011

Memunafikkan agama sendiri

Semakin Banyak yang melupakan-Nya..

Perkembangan zaman sekarang cenderung pada budaya barat, termasuk negeri kita yang masuk dalam jajaran yang terpengaruh Westerenisasi. Westerenisasi sendiri dimaknai sebagai sebuah kemajuan yang berarti modernisasi, tempat – tempat hiburan telah mendominasi pikiran manusia ketika mendapatkan masalah hidup dari pada Al-Qur’an dan dzikir. Umat Muhammad pun tak terelakkan dari pengaruh westerenisasi ini, banyak yang mengabaikan teladannya, bahkan ada yang sama sekali buta akan riwayatnya dan enggan untuk tahu. Pesan – pesan agama pun banyak yang dilalaikan oleh sebagian umat dan malah cenderung pada budaya barat tadi. Banyak hal yang secara tidak kita sadari telah menjadikan kita musyrik, menyekutukan-Nya dan melupakannya. Kadang kita telah merasa tenang karena kita telah shalat dan dengan penuh syukur masih mengingat-Nya, namun terlepas dari itu kita lupa pada kuasa-Nya. Selesai sholat banyak dari kita yang melupakan-Nya, seolah – olah hanya ketika shalat saja kita ingat pada-Nya.

Dalam menghadapi masalah kehidupan, mulai dari yang kecil hingga besar, orang modern, termasuk umat islam, selalu menyelesaikannya dengan jalan bersenang – senang, pergi ketempat hiburan, karaokean, jalan – jalan (shoping), dan itu semua mereka lakukan tanpa menyadari bahwa segala urusan dan masalah adalah kuasa-Nya. Hal seperti ini mau tidak mau menuntun kita untuk menyekutukan Tuhan dengan hiburan duniawi, hiburan – hiburan yang diajarkan oleh budaya barat, kita telah membohongi Iman kepada-Nya. Hal yang paling mencolok adalah pada pakaian. Banyak wanita muslimah yang menggunakan jilbab namun, agar terlihat tidak kuno, mereka mencampurnya dengan gaya yang modern sehingga terlihat modis. Namun bila dilihat tak ada bedanya antara pemakai jilbab dan yang tidak memakai jilbab, bahkan kadang pakaian wanita yang tidak berjilbab terlihat lebih sopan dari pada yang memakai jilbab tapi baju dan celananya masih mengumbar pesona dan (saya yakin) itu mereka lakukan dengan sengaja dan juga dengan niat untuk menarik perhatian.

Yang paling memprihatinkan adalah mereka yang mempercayai rukun islam namun enggan untuk shalat dan berpuasa ramadhan dengan alasan yang tidak masuk akal, alasan apa yang masuk di akal bila menyangkut penolakan pada perintah wajib-Nya???. Mereka selalu berkata “gue muslim, gue percaya pada Allah dan Muhammad”, sementara yang mereka lakukan hanyalah berdalih ketika ingat pada kewajiban – kewajiban yang diberikan-Nya, dan mereka selalu mencela kemunafikkan yang tanpa mereka sadari telah mereka budayakan pada agama mereka sendiri.

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun

2 komentar:

  1. iya ya,

    au kek ada kan widget yang bsa komentarin lewat akun fb, pasang geh au

    BalasHapus
  2. udah gue pasang, tapi ilang waktu gue ganti tamplate

    BalasHapus

tuliskan komentar anda