Jumat, 30 September 2011

Kabar Islam

Kabar Islam dimasa depan yang pernah Nabi Muhammad saw. sampaikan ketika para sahabat merasa bahwa hari - hari perperangan akan segera berakhir:

"Umatku tidak akan berhenti berjuang hingga munculnya Dajjal."

, Beliau juga berkata,

"Jika kalian mengetahui apa yang kuketahui, kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis."

Keduanya adalah Hadis yang diriwayatkan oleh Muhammad Ibn Isma'il al-Bukhori

Dan ketika bicara tentang Kabar Islam yang merujuk pada kemerosotan tingkat terendah dalam peradaban manusia, Beliau berkata :

"Islam datang sebagai agama yang asing dan kelak akan kembali terasing."

Bagaimana umat muslim masa kini menyikapi kabar ini, mungkin tidak banyak yang simpatik walau nurani tidak bisa berbohong akan rasa simpati itu sendiri, simpatik nurani yang dibendung oleh sikap cuek yang menjadi prinsip sebagian manusia modern (terwesterenisasi). Pernahkah kita berfikir berapa persen kita mengingat saudara kita muslim yang dibantai oleh musuh nyata yaitu yahudi dibandingkan dengan pikiran cemas akan Ujian Akhir Semester?, berapa persen kita mencoba mencari tahu kejanggalan yang menyelimuti Islam dalam fitnah - fitnah terorisme dibandingkan dengan keingintahuan kita pada sebuah rumus kalkulus dan idola2 televisi?, pernahkah kita berfikir untuk berkuda dan menggenggam sebilah pedang di padang pasir yang luas dan mati dijalan Allah dan menghilangkan pikiran - pikiran berharap menaiki mobil mewah dan mati kecelakaan???....,pernahkah kita membayangkan anak, istri, saudara dan orang tua kita ditawan oleh yahudi dan disiksa agar kita keluar dari islam seperti yang dialami oleh sebagian laki - laki Palestina yang berjuang melawan Yahudi..

Mungkinkah yang dimaksud Rasul bahwa Islam akan terasing tidak lain kita umat Islam sendiri yang mengasingkannya dari pikirannya. Para Ulama terlalu sibuk dalam fatwa - fatwanya, bahkan tak jarang terjadi perselisihan. Banyak ulama bersikeras mengharamkan merokok, mengharamkan kelompok ini dan itu, sementara tak satupun berani didepan publik mengharamkan rakyat melecehkan pemimpinnya, sangat jelas bahwa Allah memerintahkan Musa as. dalam menegur Fir'aun agar tetap hormat dengan menyebutnya 'Wahai' Fir'aun....,akankah kepentingan kelompok terus mendominasi diri kita.., lagi - lagi hal seperti ini lah yang membuat Islam terasing dalam ukhwahnya....

Bayangkanlah wajah anak kecil diatas bila itu terpasang di wajah - wajah anak kecil di Negeri kita Indonesia, atau sekedar membayangkan betapa derasnya aliran darah terpompa disetiap nadi seorang (hanya) anak kecil yang mungkin sangat sedikit pernah mengecap manisnya permen karet....

3 komentar:

  1. yasudeh, lets do it
    i'm gonna full throttle doing what i'd love to do

    BalasHapus
  2. ckck...

    semoga islam tetap jaya...

    P.S.
    Nama + hobi kita kayaknya sama bang!
    hahahaha :D

    BalasHapus
  3. Aul Howler: Iya nih haha, yang lahir belakangan yang ikut2an....,heheee..
    Howler itu klw gak salah burung hantu pengantar surat ya?

    BalasHapus

tuliskan komentar anda