Kamis, 30 Juni 2011

PER-P-I-S-A-H-AN

Mari kita bicarakan tentang perpisahan!!, emang berat tapi inilah hidup Boy(red: Lintang)

Perpisahan mengandung imbuhan Per - an yang membuat kata dasarnya terdengar begitu haru dan berat untuk diterima sebagai warna hidup yang harus digoreskan. " pisah ", bila diucapkan seperti sesuatu yang ringan tanpa beban dan lepas begitu saja dari genggaman, namun ketika tumbuh menjadi perpisahan, kata itu akan berubah menjadi kalimat yang diwakili oleh satu kata perpisahan saja, memendam begitu banyak perasaan, begitu banyak makna yang menyiratkan berbagai macam gejolak emosi dan segala bentuk pergulatan waktu. Pernah nonton film Titanic? bayangkan ketika Jack mati membeku digenggaman Rose, tak terucap satu kata pun dari mulut keduanya, namun hati, hati mereka berulang kali mengucapkan selamat tinggal, berulang kali dipermainkan oleh waktu dan perasaan dalam gelombang perpisahan hingga kematian datang membebaskan.

Ketika kita dihadapkan pada perpisahan maka tak ada pilihan lain selain diam dan menunggu perpisahan itu pergi dengan jejak2 yang dalam membekas. Tak ada satu keyakinanpun yang menyangkal akan adanya perpisahan, agama mana yang tidak percaya pada kematian.

Jadi apa itu perpisahan???, bagi gue perpisahan tak lain tak bukan adalah rumus matematika sederhana..

K + K + N = 40 (hari)

keterangan :

K = Kangen I
K = Kangen II
N = Ngangenin
40 = Kesetimbangan waktu

Jangan salah!!, walau tampak sederhana seperti rumus E = MC2, tapi dampaknya lebih DAHSYAT!!

KARENA BERBAHAYA JADI UNTUK SEMENTARA RUMUS DIRAHASIAKAN BAGI UMUM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tuliskan komentar anda